Khutbah

Khutbah Jumat Akhir Ramadan 2022

Berikut adalah naskah khutbah jumat akhir Ramadan. Cocok disampaikan di Jumat terakhir bulan Ramadhan, apalagi di 10 hari terakhir. Harapannya adalah masyarakat lebih meningkatkan ketaatan di hari tersebut. Semoga bermanfaat. Bismillah

KHUTBAH PERTAMA

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

 

Ma’asyiral rakhimakumullah…

Kita sudah berada di malam ke-22 Ramadhan. Apa yang sudah kita dapat untuk bekal kita di akhirat kelak?

Bagaimana dengan keikhlasan kita?

Bagaimana dengan puasa kita?

Bagaimana dengan qiyamullail lail kita?

Bagaimana dengan bacaan Quran kita?

Telah berlalu separuh lebih dari bulan yang penuh barokah ini, yang belum tentu tahun depan kita bisa bertemu lagi, yang belum tentu pula ibadah kita yang pas-pasan di paruh awal bulan ini diterima oleh Allah.

Sungguh, mari bersama-sama kita maksimalkan ibadah dan amal saleh kita di sisa Ramadhan ini. Yang sempat tidak puasa di siang hari tanpa uzur, mari bertaubat dan laksanakan puasa di sisa Ramadan kali ini. Mari perbanyak taubat di akhir-akhir ramadan ini.

Telah datang kepada kita 10 hari terakhir Ramadhan, yang di dalamnya ada satu malam yang Allah jadikan lebih baik daripada 1.000 bulan.

BACA JUGA:  Sifat dan Sebab Orang Menjadi Lalai (Gaflah) di dalam Al-Quran

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَة الْقَدْرِ (1)

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2)

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْر خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4)

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

 

Ma’asyiral muslimin, Rakhimakumullah…

Jangan sia-siakan 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sungguh, Rasulullah bersabda:

وللَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Demi Allah di bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا, فَقَدْ حُرِمَ

“Barangsiapa yang tidak mendapat kebaikannya, maka sungguh ia tidak mendapatkannya,” [HR An-Nasai].

 

Ma’asyiral muslimin, rakhimakumullah…

Tujuh hari tersisa, jangan disia-siakan. Sungguh, kalua kita ibarat sedang membangun rumah, kita sudah 80 persen, dan 20 persen adalah finishing. Inilah yang menentukan kualitas amalan kita, sebagaimana sabda Nabi :

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ وَإِنَّهُ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Sungguh ada seorang hamba yang melakukan amalan-amalan penghuni neraka, namun berakhir menjadi penghuni surga,”

وَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ

dan ada seorang hamba yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka,”

 

وَإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

sungguh amalan itu ditentukan dengan penutupan,” [HR Bukhari].

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

KHUTBAH KEDUA

 إِنَّ الْحَمْدَ للهِ،  أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

اَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ! اِتَّقُوا اللهَ تَعَالىَ.

 

Ma’asyiral muslimin, Rakhimakumullah…

Marilah sisa-sisa hari akhir bulan Ramadhan ini kita gunakan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah, kita banyak memohon ampun kepada Allah dengan harapan ketika bulan Ramadhan ini lewat dosa-dosa kita benar-benar diampuni Allah Ta’ala.

BACA JUGA:  Khutbah Jumat: Kehidupan Setelah Mati

Yang sempat tidak berpuasa Ramadan tanpa uzur, pintu surga belum tertutup asalkan mau bertaubat kepada Allah, lalu berpuasa di sisa-sisa Ramadan kali ini.

Yang belum tergugah hatinya untuk menjalankan salat 5 waktu setiap hari, pintu surga belum tertutup asalkan mau bertaubat kepada Allah, lalu mulai kembali menjalankan salat 5 waktu mulai hari ini hingga ruh berpisah dari raga.

Dan di sisa sepuluh hari terakhir ini, mari kita ikhtiarkan untuk bisa berburu dan mencari malam lailatul qadar, semoga Allah Yang Maha Mengatur alam ini mengijinkan dan menghendaki kita sebagai hamba-hamba yang mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar. Semoga Allah merubah hidup kita menjadi lebih baik dan lebih berkualitas. Hanya kepada Allah lah kita menggapai keridhaan-Nya.

 

DOA

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ، قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button