Sejarah

Mengapa Ada Bulan Sabit di Atap Masjid?

 
Pertanyaan:
Mengapa puncak masjid menggunakan simbol bulan sabit? Apakah ini ajaran Islam dan ada asal usulnya?
 
Jawaban oleh Tim Fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqiti
 
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
 
Para arsitek muslim telah lama menggunakan simbol bulan sabit di dalam karya seni mereka hanya sebagai hiasan bangunan.
 
Ketika penguasa Muslim menguasai daerah Kristen, mereka melihat simbol Salib di gereja-gereja. Itulah mengapa mereka menggantinya dengan bulan sabit dan dari sini Anda tahu bahwa penggunaan simbol bulan sabit tidak ada kaitannya dengan ajaran Islam dan tidak ada dalilnya di dalam Islam.
 
Akan tetapi, penggunaan simbol bulan sabit di masjid-masjid bisa menjadi penanda (bagi orang-orang) di negara-negara kafir sehingga orang asing bisa mengetahuinya dengan mudah.
 
Anda harus tahu bahwa gambar bulan sabit atau yang lainnya tidak memiliki kaitan apa-apa dengan iman dan peribadatan. Apabila seseorang melihatnya sebagai bagian dari ajaran agama ini, maka yang demikian ini adalah bidah dan merupakan dosa besar.
 
Wallahualam bish shawwab.
 
Fatwa No: 81248
Tanggal: 23 Jumadil Akhir 1420 (3 Oktober 1999)
Sumber: Asy-Syabakah Al-Islamiyah
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an At-Taqwa Sukoharjo)

BACA JUGA:  Nabi Adam setinggi pohon kelapa dan berambut keriting

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button