Uncategorized

Kemerdekaan Palestina & Kewajiban Rakyat Palestina


Pertanyaan:

Saya seorang Muslim asal Palestina. Saya pernah bekerja di Uni Emirat Arab selama 6 tahun dan saya pergi ke AS untuk melanjutkan studi doktoral di sana sebelum Intifadah.

Karena sekarang saya seorang pelajar dan ayah bagi dua orang putri saya, saya tidak bisa membantu umat Islam di Palestina.

Apakah saya harus menghentikan kuliah saya dan kembali ke UEA (jika bisa) untuk mendukung umat Islam di Palestina secara finansial? Atau, apakah saya harus tinggal sementara di AS dan meneruskan studi saya dengan niat untuk kembali ke Palestina setelah selesai kuliah (sekitar 3,5 tahun lagi).

Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan sebagai seorang muslim.

Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqiti
Segala puji hanya bagi Allah, Raab semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Karena Anda sudah berada di tingkat lanjut dalam urusan studi, kami menasihati Anda untuk menyelesaikan studi Anda sembari menetapi agama Anda, iman Anda, dan menyeru orang-orang di sana kepada Allah. Berusahalah sebaik mungkin untuk membuat orang-orang di sana paham terhadap urusan rakyat Palestina dan berikan bantuan berupa materi atau pikiran yang Anda bisa untuk mereka.
Dengan demikian, Anda telah melakukan amal yang agung dalam perkara ini (untuk rakyat Palestina). Sekarang, segera setelah Anda selesai kuliah, kami menasihati Anda untuk kembali ke Palestina dan meninggalkan negara kafir tersebut. Karena di Palestina hari ini, jihad adalah sebuah kewajiban bagi rakyat Palestina karena hanya mereka yang bisa ke sana.

Wallahu’alam bish shawwab.

Fatwa: 82715
Tanggal: 9 Muharam 1422 (3 April 2001)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di **Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

BACA JUGA:  Prinsip Kemandirian dalam Keluarga Islami

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button